Electrum Bangun Pabrik Motor Listrik di Cikarang
Electrum terhadap hari ini membuka dimulainya pembangunan pabrik motor listrik di Cikarang. Perusahaan patungan (joint venture) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) membangun pabrik di atas lahan seluas 3 hektare di Zona E Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), tepatnya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 37, Cikarang Pusat, Jawa Barat dilansir dari laman https://binamargadki.net/
Adapun perusahaan patungan bersama dengan porsi masing-masing 50 prosen pada GoTo dan TBS berikut memproyeksikan keperluan nilai investasi hingga US$ 1 miliar selama empat hingga lima th. ke depan.
Namun, Direktur Utama Electrum Pandu Sjahrir, meyakinkan angka keperluan investasi berikut tidak hanya untuk membangun pabrik motor listrik. “Nilai US$ 1 miliar berikut merupakan total investasi dari GoTo dan TBS untuk Electrum hingga 4 hingga 5 th. ke depan. (Nilai pembangunan) pabrik nggak hingga segitu,” ucapnya.
Pandu berharap nantinya pabrik berikut bisa jadi area produksi motor listrik didalam satu th. ke depan bersama dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari motor yang diproduksi capai 40 persen.
Managing Director Electrum
Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja menjelaskan, pembangunan pabrik motor listrik itu dimulai dari satu assembly line bersama dengan kapasitas hingga 250 ribu per tahun. “Kalau dibangun semua 4 assembly line, produksinya bisa hingga 1 juta (unit motor listrik),” katanya di acara peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Electrum di Cikarang, Jumat, 23 Juni 2023.
Ia menargetkan pabrik Electrum hingga akhir tahun 2023 ini bisa menjadi beroperasi bersama dengan produksi 3 hingga 4 ribu completely built up (CBU) motor listrik.
Soal baterai yang digunakan, kata Pandu, masih berupa baterai swap Lithium yang mesti diganti untuk diisi lagi kegunaan mencukupi keperluan mitra Gojek yang mesti mengisi lagi bersama dengan cepat.
“Tapi kami udah siap off take baterai nikel dari Indonesia Battery Corp jadi baterai motor kami bisa nikel semua. Saya diinformasikan udah bisa menjadi di 2026,” ujar Pandu lebih jauh soal kesiapan baterai yang digunakan untuk motor listrik tersebut.